Membuat Jaringan DHCP Server dengan Access Point Pada Cisco Paket Tracer
Membuat Simulasi Jaringan DHCP Server dengan Access Point Pada Cisco Paket Tracer
Access Point adalah sebuah perangkat jaringan yang berisi sebuah transceiver dan antena untuk transmisi dan menerima sinyal ke dan dari clients remote. Dengan access point (AP) clients wireless bisa dengan cepat dan mudah untuk terhubung kepada jaringan LAN kabel secara wireless. Secara garis besar, access point berfungsi sebagai pengatur lalu lintas data, sehingga memungkinkan banyak client dapat saling terhubung melalui jaringan (Network). Agal lebih jelas berikut adalah fungsi dari access point :
1. Mengatur supaya AP dapat berfungsi sebagai DHCP Server
2. Mencoba fitur Wired Equivalent Privacy (WEP) dan Wi-Fi Protected Access (WPA)
3. Mengatur akses berdasarkan MAC Address device pengakses
4. Sebagai Hub/Switch yang bertindak untuk menghubungkan jaringan lokal dengan jaringan wireless/nirkabel.
Pada pembahasan kali ini akan membuat simulasi jaringan DHCP Server dengan Access Point pada Cisco Packet Tracer. Berikut langkah-langkahnya.
Pada pembahasan kali ini akan membuat simulasi jaringan DHCP Server dengan Access Point pada Cisco Packet Tracer. Berikut langkah-langkahnya.
1. Buka aplikasi cisco packet tracer. Pada praktikum ini
menggunakan aplikasi cisco packet tracer 6.2 student version.
2.
Desain tampilan dengan
1 Server, 1 Access Point dan 4 client/PC. Caranya dengan menarik ikon-ikon
tersebut ke lembar kerja. Access Point terletak pada bagian Wireless
Devices, gunakan yang Generic. Server dan Client terletak pada bagian End
Devices.
3.
Klik pada Server,
pilih tab services kemudian tombol DHCP. Pilih On, isi Default gateway dalam
hal ini di isi dengan 192.168.10.6, Start IP Address, Subnet Mask dan Maximum
number of users (Maksimal komputer yang dapat ditampung oleh subnet mask)
dan klik tombol Save.
4.
Setelah itu lakukan
pengaturan IP Address pada Server dengan cara klik Server, pilih tab Dekstop,
pilih IP Configuration. Lalu pilih Static, isikan IP Address, Subnet Mask dan
Default Gateaway seperti gambar dibawah ini.
5.
Selanjutnya akan
mengganti interface LAN menjadi WLAN pada PC/Client. Dengan cara klik pada PC,
pilih tab physical. Matikan PC (1) , klik tahan poin (2) tarik menuju poin (3)
lalu lepaskan lakukan hal ini sampai poin (2) menjadi kosong, jika sudah kosong
klik tahan poin (3) dan tarik menuju poin (2), jika sudah nyalakan PC (1).
6.
Lakukan
langkah-langkah mengganti interface LAN menjadi WLAN seperti diatas pada semua
PC.
7.
Berikutnya
atur IP Address untuk PC0, PC1, PC2, PC3. Sengan cara klik pada PC, lalu pilih
tab Dekstop, pilih IP Configuration, pilih
DHCP. Tunggu sampai menampilkan DHCP request successful.
8.
Terakhir adalah
melakukan pengetesan dengan cara melalukan ping antar PC/Client.
9. Simulasi jaringan DHCP server dan Access Point pada Cisco Packet Tracer.
Komentar
Posting Komentar