Laporan Praktikum Pengkabelan Jaringan
LAPORAN HASIL PRAKTIKUM
Judul Praktikum : Implementasi LAN
Hasil
& Pembahasan Praktikum :
Praktikum jaringan Komputer yang pertama ini adalah membahas tentang implementasi LAN. Saat praktikum di perlukan peralaan praktikum, yaitu :
Praktikum jaringan Komputer yang pertama ini adalah membahas tentang implementasi LAN. Saat praktikum di perlukan peralaan praktikum, yaitu :
1.
Kabel UPT dan konektor RJ45
2.
Hub/Switch sebagai konsentrator
3.
PC atau laptop.
4.
Tang krimping
Dengan
peralatan tersebut praktikan melakukan pengkabelan straight dan pengkabelan croos
pengkabelan straight dan pengkabelan croos memiliki urutan kabel yang berbeda.
Jadi, sebelum melakukan pengkabelan straight dan croos terlebih dahulu harus
menghapalkan warna pengkabelannya. Pada praktikan diajarkan membuat pengkabelan
straight dan croos dengan menggunakan kabel UTP dan RJ45. Percobaan pertama praktikan melakukan pengkabelan straight, dengan mengikuti langkah-langkah yang di
ajarkan dan akhirnya dapat terselesaikan. Setelah selesai melakukan pengkabelan
lalu kemudian di lanjutkan dengan melakukan test kabel dengan menggunakan LAN
tester dan hasilnya berhasil membuat pengkabelan straight. Percobaan kedua
yaitu pengkabelan cross, percobaan ini juga berhasil. Selanjutnya yaitu membuat jaringan peer to peer dengan menggunakan kabel cross di koneksikan ke dua buah device (dalam praktikum ini laptop) dan hasilnya berhasil di koneksikan. Kabel straight digunakan
untuk menghubungkan dua buah device yang berbeda. Sedangkan kabel cross digunakan untuk menghubungkan 2 buah device yang sama.
Prosedur Praktikum
:
Pengakabelan
Straight :
1.
Menyediakan Kabel UTP sepanjang 1 meter,
Konektor RJ 45 sebanyak 5 buah, Crimping Tool, Gunting, dan LAN Tester.
2.
Pertama, ambil Kabel UTP sepanjang 1
meter, potong kedua ujung pembungkus kabelnya dengan menggunakan crimping tool
sepanjang 2 cm.
3.
Setelah pembungkus kabel terpotong,
lepaskan pembungkus dari masing-masing bagian ujung kabel, hingga terlihat isi
kabel.
4.
Selanjutnya, akan terdapat 8 kabel yang
berbeda warna. Susun 8 warna pada kedua ujung kabel tersebut sesuai dengan
urutan warna pada pengkabelan straight sebagai berikut:
(1)
Putih – Orange
(2)
Orange
(3)
Putih – Hijau
(4)
Biru
(5)
Putih – Biru
(6)
Hijau
(7)
Putih – Coklat
(8)
Coklat
5.
Ketika sudah disusun, cek apakah kabel
tersebut sudah rata bagian ujungnya. Jika belum rata, ratakan dengan
menggunakan gunting atau bisa juga dengan crimping tool. Pastikan kabel
tersebut sudah rata.
6.
Selanjutnya, ambil konektor RJ45 sebanyak
2 buah yang digunakan untuk 2 ujung kabel. Kabel yang sudah dirapikan ujungnya
dan sesuai dengan urutan warna dimasukkan kedalam konektor RJ45. Pastikan
ujung-ujung kabel tersebut menyentuh kuningan pada konektor RJ45.
7.
Setelah itu, lakukan crimping dengan
menggunakan crimping tool. Caranya, masukkan konektor RJ45 yang sudah berisi
kabel UTP tadi kedalam lubang yang telah disediakan pada Crimping Tool. Jepit,
sampai mengeluarkan bunyi yang menandakan bahwa semua pin kuningan pada
Konektor RJ45 sudah menjepit tiap-tiap kabel. Lakukan hal yang sama pada kedua
ujung kabel.
8.
Langkah terakhir, mengecek kabel yang
sudah dibuat menggunakan LAN Tester. Caranya, masukkan masukkan masing-masing
ujung port yang sudah diberi konektor RJ45 ke masing-masing port yang tersedia
di LAN Tester. Lalu, nyalakan LAN Tester dan pastikan semua lampu LED di LAN
Tester menyala sesuai urutan kabel.
Pengkabelan Cross:
1. Dalam
praktikum ini untuk pengkabelan Cross cukup menggunakan kabel UTP yang telah
dibuat untuk pengkabelan straight tadi.
2. Langkah pertama, Kabel straight tadi
dipotong pada satu sisi ujungnya untuk dibuat kabel cross. Terlebih dahulu
memotong bagian kabel straight tadi, ketika sudah terpotong sisihkan. Perlu
diingat, dalam pengkabelan cross yang menggunakan hasil pengakabelan straight
ini cukup mengubah satu ujung kabel saja untuk penyusunan warna kabel cross.
Sedangkan bagian ujung satunya tidak perlu di ubah lagi.
3. Mengulangi langkah awal pada pengkabel
straight tadi yaitu potong pembungkus
kabel sepanjang 2 cm, lepaskan.
4. Setelah itu, akan terdapat 8 kabel yang
berbeda warna. Susun 8 warna yang terdapat pada ujung kabel yang telah dipotong
tadi dengan urutan warna:
(1)
Putih – Hijau
(2)
Hijau
(3)
Putih – Orange
(4)
Biru
(5)
Putih – Biru
(6)
Orange
(7)
Putih – Coklat
(8)
Coklat
5. Ketika sudah disusun, cek apakah kabel
tersebut sudah rata bagian ujungnya. Jika belum rata, ratakan dengan
menggunakan gunting atau bisa juga dengan crimping tool. Pastikan kabel
tersebut sudah rata.
6. Selanjutnya, ambil konektor RJ45 sebanyak
1 buah yang digunakan untuk 1 ujung kabel. Kabel yang sudah dirapikan ujungnya
dan sesuai dengan urutan warna dimasukkan kedalam konektor RJ45. Pastikan
ujung-ujung kabel tersebut menyentuh kuningan pada konektor RJ45.
7. Setelah
itu, lakukan crimping dengan menggunakan crimping tool. Caranya, masukkan
konektor RJ45 yang sudah berisi kabel UTP tadi kedalam lubang yang telah
disediakan pada Crimping Tool. Jepit, sampai mengeluarkan bunyi yang menandakan
bahwa semua pin kuningan pada Konektor RJ45 sudah menjepit tiap-tiap kabel.
8. Selanjutnya, mengecek kabel yang sudah
dibuat menggunakan LAN Tester. Caranya, masukkan masukkan masing-masing ujung
port yang sudah diberi konektor RJ45 ke masing-masing port yang tersedia di LAN
Tester. Lalu, nyalakan LAN Tester dan pastikan semua lampu LED di LAN Tester
menyala sesuai urutan kabel.
9. Setelah
berhasil melakukan pengetasan kabel dengan LAN Tester. Selanjutnya adalah
membuat jaringan peer to peer dengan menggunakan dua buah devive (dalam
praktikum ini menggunakan laptop), kemudian lihat IP address device berlawanan.
Kemudian masuk ke Command Prompt ketik ping [IP_address_lawan_device].
Diagnosa
dan Troubleshooting Masalah :
1.
Jika ada diantara kabel-kabel yang
dimasukkan tidak menyentuh pin kuningan konektor RJ45. Cara perbaikannya adalah
potong ujung kabel sampai benar-benar rata.
2. Jika saat mengcrimping dengan crimping
tool namun tidak mengeluarkan bunyi yang menandakan bahwa kabel sudah berhasil
di jepit. Cara perbaikannya adalah, cek pada kabel jika sudah menyatu dengan
konektor RJ45 berarti telah ter-crimping.
3. Jika saat melakukan LAN tester namun
hasilnya gagal. Cara perbaikannya adalah kemungkinan ada kabel yang panjangnya
tidak sesuai sehingga pada saat di crimping kabel tidak sampai menyentuh pin
kuningan pada konektor RJ45.
4. Jika saat implementasi LAN menggunakan device (dalam
praktikum ini – menggunakan 2 buah laptop) dan command promt dan melakukan
config namun tidak berhasil, berarti dalam pengkabelan masih belum sempurna.
Cara perbaikannya, adalah perhatikan step by step dalam melakukan pengkabelan.
Kesimpulan
Percobaan :
1. Pada pengkabelan straight maka susunan warna kedua ujung kabel yang kabel adalah sama.Yaitu putih-orange, orange, putih-hijau, biru, putih-biru, hijau, putih-coklat, coklat.
1. Pada pengkabelan straight maka susunan warna kedua ujung kabel yang kabel adalah sama.Yaitu putih-orange, orange, putih-hijau, biru, putih-biru, hijau, putih-coklat, coklat.
2. Pada pengkabelan cross susunan warna ujung
kabel A berbeda dengan ujung kabel B. Seperti Kabel A (putih-orange, orange,
putih-hijau, biru, putih-biru, hijau, putih-coklat, coklat) sedangkan kabel B
(putih-hijau, hijau, putih-orange, biru, putih-biru, orange, putih-coklat,
coklat).
3. Pada pengetesan pengkabelan straight
dengan LAN Tester akan menyala beurutan jika kabel benar.
4. Pada pengetasan pengkabelan cross dengan LAN
Tester akan menyala tidak beurutan atau melompat-lompat jika kabel benar.
Komentar
Posting Komentar